Contoh RPP UBD Kurikulum Deep Learning
Dalam dunia pendidikan, penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang efektif sangat penting untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Salah satu pendekatan yang kini banyak digunakan dalam pembuatan RPP adalah UBD (Understanding by Design). Metode ini lebih fokus pada pemahaman mendalam, dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih aktif dalam belajar. Kini, dengan berkembangnya teknologi, salah satu pendekatan terbaru dalam pembelajaran adalah Deep Learning yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa. Artikel ini akan membahas bagaimana mengembangkan RPP UBD Kurikulum Deep Learning yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Apa Itu UBD (Understanding by Design)?
UBD (Understanding by Design) adalah pendekatan perencanaan pembelajaran yang dikembangkan oleh Grant Wiggins dan Jay McTighe. Pendekatan ini lebih fokus pada hasil akhir yang diinginkan dalam pembelajaran dan merancang kegiatan pembelajaran yang dapat mengarahkan siswa untuk mencapai hasil tersebut. RPP berbasis UBD didesain untuk memberikan pemahaman yang mendalam, bukan sekedar pengetahuan permukaan.
Pendekatan ini memiliki tiga tahap utama, yaitu:
- Identifying Desired Results (Menetapkan Tujuan Pembelajaran): Menentukan hasil akhir yang ingin dicapai.
- Determining Acceptable Evidence (Menentukan Bukti yang Diterima): Menentukan bagaimana siswa akan menunjukkan bahwa mereka telah mencapai hasil yang diinginkan.
- Planning Learning Experiences and Instruction (Merencanakan Pengalaman Pembelajaran dan Instruksi): Merancang kegiatan yang dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
Apa Itu Deep Learning dalam Pendidikan?
Deep Learning adalah cabang dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang mengajarkan komputer untuk belajar dari data. Meskipun teknologi ini sering dikaitkan dengan pengembangan perangkat lunak dan aplikasi, Deep Learning dalam konteks pendidikan dapat digunakan untuk mengajarkan siswa untuk mengenali pola, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan menyelesaikan masalah yang lebih kompleks. Pada dasarnya, Deep Learning memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang lebih canggih dan lebih mendalam.
Dalam penerapan pembelajaran, Deep Learning juga berperan untuk membantu mengenali pola, memproses informasi lebih cepat, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang tersedia. Dengan memanfaatkan Deep Learning dalam RPP, kita tidak hanya mengajarkan siswa mengenai pengetahuan dasar, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi yang sangat penting di dunia digital saat ini.
Menggabungkan UBD dengan Deep Learning dalam RPP
Ketika kita menggabungkan UBD dengan Deep Learning, tujuan pembelajaran menjadi lebih spesifik dan terarah untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan yang relevan dalam dunia digital. Berikut adalah contoh bagaimana Anda dapat merancang RPP UBD Kurikulum Deep Learning.
Contoh RPP UBD Kurikulum Deep Learning
Identitas Mata Pelajaran:
- Mata Pelajaran: Matematika
- Kelas: 7 SMP
- Topik Pembelajaran: Pengenalan Konsep Pola dan Fungsi dalam Matematika melalui Teknologi Deep Learning
- Alokasi Waktu: 2 x 45 menit
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat:
- Memahami konsep pola dan fungsi matematika.
- Menerapkan Deep Learning untuk mengenali pola dalam berbagai data matematis.
- Menggunakan aplikasi berbasis Deep Learning untuk memecahkan masalah matematika dengan lebih efektif.
2. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
- Guru memulai pembelajaran dengan menyapa siswa dan memperkenalkan topik hari itu, yaitu pengenalan pola dan fungsi dalam matematika. Guru menghubungkan topik dengan teknologi dengan berkata, “Saat kita mengenali pola dalam angka, kita sebenarnya sedang belajar tentang hal yang sama yang dilakukan komputer dalam Deep Learning untuk mengenali pola-pola dalam data.”
- Guru memberikan gambaran umum tentang apa itu Deep Learning dan bagaimana teknologi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di bidang pendidikan.
Kegiatan Inti (60 menit)
- Aktivitas 1: Mengenal Pola Matematika
Guru menjelaskan konsep dasar pola dalam matematika, seperti pola angka, bentuk, dan urutan. Guru kemudian menunjukkan contoh pola pada papan tulis dan meminta siswa untuk menyelesaikan beberapa contoh pola yang ada.- Siswa akan dikenalkan dengan aplikasi berbasis Deep Learning yang dapat digunakan untuk mengenali pola dalam data matematika secara otomatis. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk mengunggah data dan mengidentifikasi pola dalam angka dengan bantuan algoritma Deep Learning.
- Aktivitas 2: Menerapkan Deep Learning pada Masalah Matematika
Siswa dibagi dalam kelompok kecil dan diberikan tantangan untuk memecahkan soal matematika yang melibatkan pola. Mereka akan menggunakan aplikasi untuk mengenali pola dalam serangkaian angka dan mengembangkan solusi matematis.- Guru memberikan bimbingan melalui instruksi tentang bagaimana menggunakan aplikasi ini untuk menganalisis pola dalam data.
Penutupan (10 menit)
- Guru memberikan kesempatan bagi setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil yang mereka peroleh dengan menggunakan aplikasi Deep Learning. Presentasi ini memberi kesempatan bagi siswa untuk melihat bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memecahkan masalah matematika.
- Guru memberikan umpan balik kepada siswa dan merangkum materi yang telah dipelajari. Guru juga menjelaskan bagaimana Deep Learning dapat terus digunakan untuk memecahkan masalah yang lebih kompleks dalam pembelajaran selanjutnya.
3. Media dan Sumber Belajar
- Alat Peraga: Papan tulis, kertas, dan pulpen.
- Aplikasi Deep Learning: Aplikasi berbasis teknologi Deep Learning yang dapat digunakan untuk mengenali pola dalam data, seperti TensorFlow atau aplikasi serupa yang mendukung pembelajaran matematika.
- Platform Pembelajaran: Video pembelajaran mengenai Deep Learning yang menghubungkan teknologi dengan matematika.
4. Penilaian
- Observasi: Guru mengamati bagaimana siswa berinteraksi dengan aplikasi Deep Learning dan apakah mereka dapat mengenali pola dalam data dengan tepat.
- Tugas Individu: Siswa diminta untuk menyelesaikan beberapa soal matematika yang melibatkan pola dan fungsi, kemudian mengupload hasilnya ke aplikasi untuk dianalisis.
- Evaluasi: Guru memberikan evaluasi berupa pertanyaan terbuka untuk melihat pemahaman siswa tentang konsep pola dan fungsi matematika.
DAPATKAN & DOWNLOAD
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SD/MI : http://lynk.id/rudydigital/GP7AJry
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SMP/MTs : http://lynk.id/rudydigital/vzQ9QLk
- MODUL AJAR DEEP LEARNING SMA/MA : http://lynk.id/rudydigital/KGQYPV8
- VERSI GRATIS >> DISINI
DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM
WA : wa.me/681944129560
Menggabungkan pendekatan UBD dengan teknologi Deep Learning dalam RPP dapat memberikan manfaat besar bagi pembelajaran di sekolah. Dengan merancang pembelajaran yang berfokus pada hasil yang diinginkan dan memanfaatkan teknologi, guru dapat membantu siswa untuk tidak hanya memahami materi pelajaran secara mendalam, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi yang sangat penting di era digital saat ini. Implementasi Deep Learning dalam RPP memungkinkan siswa untuk terlibat lebih aktif dalam proses pembelajaran dan mempersiapkan mereka untuk tantangan masa depan.
Dengan contoh RPP ini, kita dapat melihat bagaimana UBD dan Deep Learning dapat diterapkan secara efektif untuk menghasilkan pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi lebih terampil dalam menghadapi dunia yang semakin canggih dan terhubung.
Belum ada Komentar untuk "Contoh RPP UBD Kurikulum Deep Learning"
Posting Komentar